Soal kelulusan CPNS dr Yuslan dan tiga dokter lainnya yang ditempuh melalui jalur ?khusus, dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutai Timur, HM Joni dan Kepala Bidang Pengembangan BKD, Sudirman Said.
"Yuslan pernah ikut tes CPNS namun gugur di tengah jalan. Melihat peluang jalur khusus, ia diusulkan bersama 10 dokter lainnya. Penerimaan itu ada dua jalur. Pertama jalur tes dan khusus. Nah karena ada honor masuk formasi, maka dia dialihkan ke dokter PTT formasi khusus," beber Joni.
Jalur khusus untuk tenaga dokter umum dan gigi, menurut Joni, merupakan permintaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk ditempatkan di tempat-tempat yang masih belum memiliki dokter umum dan dokter gigi.
"Yang penting punya SK (Surat Keputusan) honor, tinggal ajukan ke pusat. Nggak ada tes, nggak lihat masa pengabdian dan nggak ada penilaian kualitas. Pasti masuk semua," ujar Joni.
Seperti diketahui, masalah jalur khusus yang dapat meluluskan seorang tenaga honor menjadi PNS sempat dikritisi warga melalui SMS. Apalagi, menantu Kepala Dinas Kesehatan juga ikut di dalamnya sebagai salah satu dokter yang dinyatakan lulus.
Posting Pusat Pengumuman CPNS Indonesia (PPCI) lainnya:
Subscribe to RSS headline updates from:
Powered by FeedBurner
