Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin menghilangkan stigma negatif di masyarakat yang menyebutkan pegawai negeri suka korupsi. Caranya dengan memaksimalkan jumlah gaji yang diterima.
Menurut Ahok, korupsi di kalangan pegawai negeri marak karena gaji dan tunjangan yang kecil dan tidak mencukupi kebutuhan.
"Misalkan kalau bupati yang jujur hanya digaji Rp 5-6 juta, mana cukup, kan tidak lucu. Sementara professional di bank bisa Rp 150-200 juta per bulan gajinya. Itu besar tidak sesuai dengan kondisi rakyat kita. Kalau memang tidak sesuai tangkap saja pejabat dengan gaji kecil tapi bisa bermewah-mewahan. Kenapa tidak pernah teriak. Jangan pejabat digaji gaji besar lalu Anda teriak," jelas Ahok di Balai Kota Jakarta.
Apabila pejabat dengan gaji yang besar tapi kinerjanya bagus merupakan suatu hal yang wajar dengan catatan pejabat tersebut bersifat jujur dan tidak melakukan korupsi. Tapi sayang, yang terjadi malah sebaliknya.
Cara lainnya untuk mencegah korupsi dengan memeriksa secara rinci antara harta dan pajak yang dilaporkan dengan kenyataannya.
"Kalau mau berantas korupsi, kita harus dorong pembuktian terbalik harta pejabat. Waktu saya di DPR, saya mau dorong siapa pun jadi kepala daerah bukan hanya lapor harta ke KPK dan diperiksa benar atau tidak barang ada tidak. Harusnya periksa punya harta sekian pajak yang dibayar berapa," tambah Ahok.
Posting Pusat Pengumuman CPNS Indonesia (PPCI) lainnya:
Subscribe to RSS headline updates from:
Powered by FeedBurner
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengumuman CPNS 2013: Cegah korupsi, Ahok usul gaji PNS dinaikkan - PPCI
Dengan url
http://iklannonkomersil.blogspot.com/2013/03/pengumuman-cpns-2013-cegah-korupsi-ahok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengumuman CPNS 2013: Cegah korupsi, Ahok usul gaji PNS dinaikkan - PPCI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengumuman CPNS 2013: Cegah korupsi, Ahok usul gaji PNS dinaikkan - PPCI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar